BETIS

Halo, pembaca sekalian :) kembali lagi (padahal baru pertama) bersama saya, admin H. Hari Sabtu kemaren, gua bersama-sama dengan admin J diajak untuk ngajar bimbel buat anak-anak yang kurang mampu dalam pelajaran mereka. Awalnya gua kira ini pekerjaan gampang (hipotesis anak ipa), namun setelah melihat kondisi mereka, ternyata... lebih susah dari yang dibayangkan, cyinn.

Awalnya gua janjian berangkat jam 8, jadi rencana gua sekitar jam 7an harus udah bangun dan siap-siap. Tapi ternyataaaaa, seperti kebiasaan budaya anak Indonesia yang tidak pernah terlupakaan dan tidak akan pernah hilang yaitu NGARET. Ya, gua telat bangun. Kalo orang ngaret itu kan bangun 10 menit telat, 5 menit, 15 menit kan. Tapi, ahh.. itu sudah biasa. Gua demennya sama yang luar biasa; gua ngaret 40 menit. Jadi gua baru bangun jam 7.40 dan langsung ngumpulin nyawa dulu. Jadi kira-kira jam berangkat gua malah dipake buat mandi :D. Abis deh gua kena omel sama temen :( ternyata temen gua udah nungguin di deket Sevel Binus dengan motor Varionya ditemani terik matahari yang membuat sekujur motor, badan, dan mukanya mungkin lumutan karena udah nungguin gua ya kira-kira 1 jam lebih.

Memang gua yang salah waktu itu, dan untuk menunjukkan kalo gua adalah cowo jentel, gua mintaa maaf ke temen gua. Untungnya temen gua ga marah berat. Oh iya hampir lupa, sebenernya di acara ngajar bimbiel ini para pengajar harus mengenakan baju berwarna kuning. Masalahnya gua ga punya baju warna kuning. Jadinya gua ngambil baju seadanya dengan penerangan kamar yang kurang cukup, akhirnya gua pake baju berwarna coklat yang keputihan (anggap aja kuning). Sesampainya di TKP, teryata cuma baju gua doang yang warnanya udah kayak tai ngambang gak karuan.

Rencananya sebelum acara mulai, saya, admin J dan 3 orang teman lagi pergi ke Starbucks dulu untuk morning coffee (biasa, banyak gaya). Dan untuk pertama kalinya nama gua yang udah bagus-bagus berubah jadi "Andri". Mungkin baristanya udah lama gak bersihin kuping sampe 6 bulan, jadi pedengarannya turun 50% lol. Setelah itu bro, gua mesen croissant sama yang minuman yang paling murah di situ; cafe misto, atas saran dari admin J untuk menghemat uang.

 Nah yang gua tau nih ya kalo bule-bule mesen roti atau apapun itu, pasti kan dikasih garpu sama pisau. Nah tapi mbak mbak yang pendengarannya sangat bagus ini malah ngasih gua sendok sama pisau.. Abis puas makan roti pake sendok, kami berlima balik lagi ke deretan ruko Puri buat mulai ngajar anak-anak bimbel yang udah pada dateng. Gua kebetulan kebagian jatah buat jagain anak-anak SD. Setelah bimbel selesai, gua, admin J, dan seorang temen lagi yang terpaksa berperan sebagai supir memutuskan untuk pulang. Temen gua yang terlalu baik ini jadi nganterin kita berdua pulang gara-gara kita gak ada transport. Mana udah kejebak macet dan buang buang bensin pula..

Sesampainya di rumah gua langsung siap-siap buat ikut persekutuan doa di rumah guru SD Regina Pacis yang amat teramat sangat super baik itu, yakni; Pak Doddy. Setelah bersiap-siap, gua menjemput temen gua dan langsung berangkat ke rumah pak Doddy.

Lalu hari pun berjalan seperti biasa lagi, dan seperti biasabiasanya... #tidakditemaniwanita

Sekian, admin H undur diri! :)

Halo, pembaca terkasih. Kami segenap redaksi BETIS mengucapkan selamat datang di blog kami dan selamat membaca coretan-coretan tidak bermakna kami di sini untuk hari-hari kedepannya. Happy reading! :D

Berdasarkan etimologinya, kata BETIS terinspirasi dari serangkaian kata-kata bodoh yang kami ciptakan dari bawah alam sadar, yakni; Blog Edan Tapi Isinya Suram :) Untuk saat ini, kami sejujurnya masih belum tahu apa saja hal yang akan ditulis di blog ini kedepannya (maka dari itu dikatakan Suram). Sebenarnya redaksi BETIS hanya terdiri dari dua orang, yakni admin H dan J. Admin H mengatakan bahwa tujuan utamanya membuat blog sebenarnya hanyalah sebagai media penyalur kegalauan, dengan kata lain; curhat sama komputer. Miris bukan? Dan saya sendiri, admin J, sebenarnya juga sudah lama rindu dengan kesibukan menulis, jadi... ya begitulah. Sulit didefinisikan dengan kata-kata (?)

Alamat daripada blog ini (betiskendedes.blogspot.com) sendiri terinspirasi dari pelajaran Sejarah SMA yang cukup membuat otak para siswa cenat-cenut. Sehingga bahkan setelah ulangan sudah berlalu, betis Ken Dedes yang berhasil memikat hati Ken Arok pun tetap melekat pada hati para siswa, termasuk kami berdua. Dari Betis yang Berkilau itu pun muncullah sebuah inspirasi idiot yang pada akhirnya menjadi akar dari domain blog ini. Dimohon sangat pengertiannya atas ketidaknormalan kami :)

Sekian sambutan bodoh kami. Sekali lagi, kami mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya atas ketololan post yang tanpa arah ini :) kami hanyalah remaja-remaja labil yang sedang mencari jati diri masing-masing yang entah kabur ke negeri antah berantah di kolong langit sana (?) #mabok.

Stay tuned.......

Tertanda,
admin J dan admin H